Untuk Dapet Uang, Seorang Lansia 65 Tahun Belajar Bermain HP

Dapet Uang – Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tasikmalaya Kota Tasikmalaya menangkap sebelas orang terkait perjudian togel online.

Tersangka adalah pemasang, pengecer, dan pengumpul togel online di Tasikmalaya.

“Mereka ditangkap dalam waktu satu minggu. Kami selalu menyelidiki perjudian di indonesia karena sudah menjadi tugas kami ” Ucap Kasatreskrim Polres Tasikmalaya AKBP RIki Arinanda untuk mengungkapkan kasus tentang perjudian togel online pada Polres Tasikmalaya. Kantor Pusat, Kamis siang, 25 Februari 2016.

Kakek Dapet Uang Dengan Belajar Bermain Smartphone

Menurut Riki, perjudian online yang dilakukan tersangka terdiri dari dua jenis, yakni perjudian online Singapura dan Hong Kong. Judi online Singapura dilakukan pada siang hari, sedangkan Hong Kong pada malam hari.

Uang perjudian yang ditempatkan oleh pemasang bervariasi. Ada yang memasang Rp. 1.000, Rp. 2.000, atau Rp. 3.000. Jika menang satu poin, installer akan mendapatkan Rp. 20 ribu. “Untuk tiga angka Rp 300 ribu, empat angka Rp 1,5 juta,” Ucap Riki.

Biasanya, installer pergi ke kolektor. Beberapa juga pergi ke pengecer. “Kalau lewat SMS, biasanya mereka yang sudah saling kenal,” kata Riki.

Ada tiga situs judi online tempat tersangka beraksi, kata Riki, yakni Indo Togel, MBE, dan Indo Singapura. Polres Tasikmalaya telah meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menutup lokasi melalui surat. “Sudah minta diblokir,” katanya.

Riki mengatakan para tersangka berasal dari kalangan menengah ke bawah. Bahkan, sebagian yang dulunya tukang becak kini menjadi pengepul. “Penghasilan pengepul sehari bisa Rp 300-600 ribu,” katanya. Kolektor judi togel online, Supriyadi, 65 tahun, mengaku penjudi online per harinya cukup banyak. Biasanya, installer datang langsung kepadanya. “Cukup pasang saja,” katanya.

Ia mulai mengenal judi online melalui internet. Supriyadi bahkan membeli smartphone untuk mengelola bisnis judi online miliknya. “Saya melatih (memakai HP),” Ucapnya.

Setelah mahir, Supriyadi pun tercatat sebagai member di situs judi online tersebut.

“Saya memakai Internet pada ponsel saya.

Soal praktik pengoperasian ponsel untuk perjudian, Supriyadi mengaku melakukannya sendiri. “Tanpa bantuan orang lain, saya sendirian,” katanya.

Baca Juga : Penangkapan Dua Orang Pengedar Judi Togel Daerah Depok