Bamsoet Minta Polisi Usut Kasus Judi Berkedok Binomo
Airforcebalbharatischool – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan kasus judi online Binomo yang diusung Indra Kenz bukan bagian dari software robot trading.
Dia mengatakan kasus itu juga bukan bagian dari perdagangan crypto. Pria yang akrab disapa Bamoset ini minta masyarakat dan pemangku kepentingan tidak salah paham.
Karena, antara Binomo dan perangkat lunak robot perdagangan dan perdagangan crypto adalah hal yang berbeda. “Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan juga benarkan bahwa aplikasi Binomo tergolong judi online,” kata Bamsoet usai menerima pimpinan Konsultan Hukum Aset Kripto Indonesia. Persatuan (PKHAKI). ), dan Ketua Asosiasi Konsumen Crypto Indonesia (ICCA) Raffael. Kardinal di Jakarta, Sabtu (12/2).
Terkait kasus Indra Kenz yang mempromosikan Binomo dengan keuntungan hingga 85 persen, kata Bamsoet, Dirtipideksus Bareskrim Polri mendakwa tindak pidana judi online dan/atau penyebaran berita bohong (hoax) melalui media elektronik dan/atau penipuan/kecurangan dan/ atau pencucian. uang (TPPU). “Sampai kemarin, terdapat 8 korban yang melaporkan kasus tersebut dengan total kerugian Rp 3,8 miliar,” katanya.
Turut hadir Ketua Umum AP2LI Andrew Susanto, Sekretaris Jenderal APLI Ina Rachman, Kepala Divisi Teknologi Digital dan Teknologi Informasi APLI Wahyu Dinar. Turut hadir Ketua Panitia Tetap Minerba KADIN RI Rizqi Darsono, Wakil Ketua KADIN DKI Jakarta Laja Lapian, dan Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia Jakarta Rudi Kabunang.
Bamsoet menjelaskan, selain judi online, kasus Binomo judi online juga termasuk dalam skema ponzi, yaitu modus investasi palsu yang menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Padahal, jika dicermati, keuntungan yang didapat investor bukan dari keuntungan bisnis yang ditawarkan, melainkan dari simpanan investor selanjutnya.
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan pernah mengungkapkan bahwa manfaat skema ponzi hanya dirasakan oleh peserta yang mengikuti di awal dan di tengah. Peserta baru yang mendaftar saat jumlah anggota sudah jenuh akan menanggung kerugian terbesar.
Jadi, kata dia, peserta sudah mencapai level tertinggi dan tidak ada anggota baru yang bisa direkrut. Maka otomatis bisnis tersebut akan kolaps, seperti yang terjadi pada Binomo. “Misalnya bisnis MLM, mereka punya produk dan mempunyai dasar hukum MLM yang sangat jelas,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menambahkan, dengan memperdagangkan aset kripto, keuntungan diperoleh antara lain melalui transaksi jual beli, peningkatan nilai hasil investasi karena menabung dalam jangka waktu tertentu, dan dari bunga tahunan yang diperoleh dari taruhan. Menariknya, tidak seperti deposito, staking interest dapat ditarik setiap hari atau setiap minggu, di beberapa tempat bahkan tanpa pemotongan.
“Macam aset kripto termasuk Token Utilitas seperti Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin; Token yang Didukung Aset seperti Tether, USDC, Digix; Token Keamanan seperti Polymath, ThoreCoin, LCX; Token De-Fi seperti Uniswap, Chainlink, Compound and Non-Fungible Tokens (NFT) seperti THETA, Tezos, dan Chilis,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Pemuda Pancasila menjelaskan bahwa dasar hukum perdagangan crypto di bursa berjangka adalah juga sangat “Tujuan dari pengaturan perdagangan Aset Kripto ini tidak lain untuk memberikan kepastian hukum kepada pelaku usaha dan pelanggan (konsumen) dalam ekosistem perdagangan Aset Kripto,” pungkas Bamsoet.
Baca Juga : Penjual Sop di Duga Bandar Togel Ditangkap Polisi